STATISTIK RUMAH SAKIT
Pengertian
Secara
statis : Angka
Secara
dinamis : suatu metode yg mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyajikan
& menginterpretasikan data
Fungsi
di bidang RS/Kesehatan
– Perbandingan
– Perencanaan pengembangan
– Evaluasi
– Penelitian à penyebaran penyakit
– Pengukuran à angka kematian bayi
Keterbatasan Statistik
– Hanya dapat dipakai oleh orang yang mengerti
– Kesimpulan yang sering tidak pasti
PENGGUNAAN
STATISTIK DI RS
Pemanfaatan
RS
Angka
Kematian
Angka
Autopsi
Angka
Infeksi
Angka
Kebidanan , Operasi dan Kematian Perinatal
Jumlah
Kunjungan/pelayanan khusus Non inpatients
1.
Pemanfaatan RS
• Sensus
Harian : Pasien Sedang dirawat pada jam 00.00
• Rata-rata
Lama Rawat pasien pulang hidup/mati :
Jumlah hari rawat
Jumlah Pasien
Keluar (hidup + mati)
• Prosentase
Pemakaian Tempat Tidur:
Jumlah Hari Rawat RS
Jumlah
TT X Jumlah Hari pada periode yg sama
• Bed
Turn Over yaitu frekuensi pemakaian TT pada satu periode (1 tahun)
Jumlah
Pasien Keluar (Hidup + Mati)
Jumlah Tempat Tidur
Turn Over
Interval yaitu rata-rata hari dimana TT tidak terisi dari saat terisi ke saat
terisi
berikutnya.
(Jumlah TT X Jumlah Hari) – Hari Rawat RS
Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
2.
Angka Kematian
•
Gross
Death Rate = Angka Kematian umum
Jumlah Pasien
meninggal .
Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
•
Net
Death Rate = Angka Kematian 48 jam setelah dirawat
Jumlah Pasien meninggal > 48 jam
Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
c.
Angka Kematian Anestesi :
Kematian yang terjadi saat pasien dalam keadaan di anestesi atau yang
disebabkan oleh obat atau alat anestesi yang dipakai oleh ahli anestesi.
Kepastiannya hanya dapat dilakukan oleh dokter yang mempunyai pengetahuan
tentang kasus ini.
Pasien
meninggal karena anestesi .
Total jumlah anestesi pada periode yang sama
3.
Angka Autopsi
Adalah
perbandingan antara jumlah autopsi yang dilakukan dengan jumlah pasien
meninggal di RS
Total Autopsi dalam satu periode .
Total
Pasien meninggal pada periode yg sama
4.
Angka Infeksi
• Post Operative Infection Rate adalah
infeksi yang terjadi sesudah tindakan atau operasi
pembedahan.
Total Jumlah Infeksi
sesudah tindakan/operasi
Jumlah Operasi yang dilakukan
• Gross Infection
(morbidity) rate adalah infeksi yang terjadi sesudah membersihkan luka,
operasi, kelahiran atau bertambah luas dalam kasus medis sesudah masuk RS.
Total Jumlah Infeksi dalam kasus membersihkan luka
Jumlah Operasi yang dilakukan
c.
Hospital morbidity or net infection rate adalah infeksi yang terjadi di RS
Total Jumlah
Infeksi
.
Total Jumlah Pasien Keluar (H+M)
5.
Angka Kebidanan dan Perinatal
• Caesarean section
rate adalah perbandingan antara jumlah SC yang dilakukan dengan jumlah
kelahiran.
Total Jumlah
SC
.
Total Jumlah kelahiran dalam periode
• Perinatal death rate
adalah masa dari umur janin (kehamilan) 22 minggu sampai dengan hari ke 7
sesudah lahir.
Total
Jumlah Kematian Perinatal .
Total Jumlah kelahiran dalam
periode
• Fetal death rate
adalah kematian bayi yang disebabkan oleh pengeluaran atau pemisahan dari
ibunya pada masa kandungan, tidak memperhatikan masa kandungan. Kematian
diindikasikan sbb, setelah dilahirkan, bayi tidak memperlihatkan tanda-tanda
kehidupan.
Total jumlah kematian janin
Total kelahiran
• Hospital maternal
death rate adalah kematian dari wanita yang hamil, atau dalam 42 hari sesudah
akhir kehamilan, tidak tergantung dari lamanya dan keadaan hamil, tetapi tidak
disebabkan kecelakaan.
Total Kematian Ibu melahirkan
.
Total Jumlah pasien kebidanan yang keluar (H + M)
6.
Jumlah Kunjungan/pelayanan khusus Non inpatients
•
Jumlah
Kunjungan pasien rawat jalan
•
Jumlah
kunjungan pasien rawat jalan pada setiap klinik
•
Jumlah
kunjungan pasien unit gawat darurat
•
Jumlah
pemakaian pelayanan khusus seperti USG, X-Ray, Test Patologi
Cara Penyajian
Data
• Tekstular : data
disajikan dalam bentuk rangkaian kalimat untuk menjelaskan pengumpulan data
yang diperoleh
• Tabular : data
disajikan dalam bentuk tabel sehingga memberikan gambaran perbandingan dari
data yang disajikan.
• Grafikal : data
disajikan dalam bentuk grafik sehingga dapat memberikan suatu kesan penglihatan
umum tanpa harus mempelajari secara rinci.
0 comments:
Post a Comment